Di wilayah Peterongan, Jombang, Jawa Timur, sedang ada pembangunan proyek jembatan layang sepanjang satu kilometer, yang dipastikan bakal memacetkan arus lalu lintas kendaraan pemudik.
JOMBANG, KOMPAS.com - Pemudik Lebaran yang melintas melalui jalur utama selatan, sebaiknya mewaspadai titik-titik penyempitan dan kerawanan kemacetan arus kendaraan selama arus mudik Lebaran tahun ini.
Pasalnya, di wilayah Peterongan, Jombang, Jawa Timur, sedang ada pembangunan proyek jembatan layang (fly over) sepanjang satu kilometer, yang dipastikan bakal memacetkan arus lalu lintas kendaraan pemudik.
"Kemacetan sudah bisa dipastikan akan terjadi dan kami pun siap membantu pemudik agar tetap merasa aman dan nyaman, walaupun perjalanan mereka akan tersendat-sendat karena adanya penyempitan jalan dengan adanya proyek fly over," kata salah seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di Pos Polisi Lalu Lintas Peterongan, Jombang, hari Selasa ( 14/8/2012), di Jombang.
Petugas lalu lintas di lapangan yang ditemui Kompasmengeluhkan adanya dampak debu yang setiap saat bertebaran dan berterbangan, akibat dari pembangunan proyek jalan layang, sehingga menggangu kenyamanan selama bertugas mengatur arus lalu lintas kendaraan.
"Sekarang ini saja sudah sering macet dan debunya banyak yang bertebaran, apalagi nanti kalau arus mudik Lebaran bertambah padat pasti bertambah macet dan berdebu, katanya.
Dia berharap agar dinas terkait termasuk Pekerjaan Umum dan Jasa Marga, segera mengambil langkah dengan upaya penyiraman dengan mobil tangki air agar debunya tidak bertebaran dan mengganggu kenyamanan dan kesehatan.
Para pemudik yang melintas di jalan utama selatan, perlu pula mewaspadai kemacetan yang bakal terjadi di pertigaan/perempatan Mengkreng, Kertosono, Nganjuk.
Pasalnya, perempatan Mengkreng menjadi titik pertemuan arus kendaraan lalu lintas dari Surabaya menuju Kediri, Tulungagung maupun Yogyakarta, atau pun sebaliknya dari Kertosono menuju Kediri.
Begitu pula halnya dari arah barat (Yogyakarta) menuju arah timur (Surabaya) yang melintas di perempatan Mengkreng, sebaiknya waspada dan berhati-hati serta bersabar menghadapi kemacetan dan jangan saling serobot yang biasanya akan memperparah kemacetan.
"Biasanya kemacetan panjang akan terjadi kalau arus mudik dari Surabaya padat, dan dalam waktu bersamaan ada kereta api yang lewat di perlintasan kereta api sebelum Braan," kata salah seorang petugas polisi lalu lintas di Pos Polisi Lalu Lintas Gondang Manis, Jombang.
Pemantauan Kompas, kawasan Braan yang berada tidak jauh dari perempatan Mengkreng (Kertosono, Nganjuk) selama ini menjadi pusat penjual aneka jajanan khas Jawa Timur, sehingga kerapkali arus lalu lintas tersendat akibat parkir kendaraan pribadi maupun bus yang sedang menurunkan penumpang ataupun menunggu calon penumpang.
Kondisi tersebut bakal lebih parah, jika di perempatan Mengkreng terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas kendaraan.
Tidak ada komentar