SEBAGIAN orang berpikir bahwa efisiensi energi dibutuhkan banyak biaya dan sering menimbulkan ketidaknyamanan. Padahal, ada banyak langkah kecil yang bisa dilakukan untuk membawa perubahan besar pada efisiensi penggunaan energi.
Apakah Anda selama ini sudah melakukan berbagai usahat tersebut? Jika kurang yakin, Anda bisa menilai diri sendiri bagaimana melakukannya dari pertanyaan berikut ini:
1. Apakah Anda selalu terburu-buru?
Jika Anda seringkali bangun terlambat dan berangkat kerja atau sekolah dengan terburu-buru, pastilah Anda cenderung mengemudi secara agresif. Padahal, ngebut akan membuat boros bahan bakar sebesar 15 persen.
2. Apakah Anda mencuci pakaian dengan air panas?
Dibutuhkan banyak energi untuk memanaskan air, apalagi dalam jumlah banyak untuk mengisi penuh mesin cuci. Bila memungkinkan, gunakan teknologi Tide Cold Water yang bekerja baik pada suhu dingin. Ketika tahap pengeringan, gunakan siklus sensor kering otomatis.
3. Apakah Anda menggunakan mobil untuk menempuh jarak pendek?
Cobalah berjalan, bersepeda atau naik kendaraan umum bila memungkinkan. Berjalan kaki dapat membakar sekaligus menghemat bahan bakar.
4. Apakah Anda membeli lampu pijar karena murah?
Yang benar adalah gunakan lampu CFL (Compact Fluorescents), karena lampu CFL menggunakan seperempat energi dan mampu bertahan sepuluh kali lebih lama dibanding lampu lain.
5. Apakah wastafel atau toilet di rumah Anda bocor?
Kran air dan toilet yang bocor bila dihitung per tahunnya sama saja dengan kehilangan 10.000 galon air.
6. Apakah Anda sering membiarkan peralatan elektronik terpasang saat tidak digunakan?
Jangan lupa mematikan mesin pembuat kopi, televisi dan komputer jika tidak digunakan. Agar lebih hemat energi, gunakan timer dengan jadwal harian dan gerakan sensor lampu saat Anda berjalan masuk ruangan.
7. Apakah filter udara Anda kotor?
AC dan tungku filter udara mudah tersumbat dan mengurangi fungsinya. Beberapa bulan sekali sedot debu di area kumparan.
8. Apakah Anda membuat sampah daur ulang?
Bedakan tempat pembuangan sampah plastik dan sampah daur ulang. Sebaiknya sampah daur ulang atau limbah makanan dikumpulkan menjadi satu untuk dibuat pupuk kompos.
9. Apakah Anda sering membeli air dalam kemasan?
Sebaiknya bawa air dengan botol dari rumah. Selain menghemat uang, tubuh pun senantiasa sehat. (MI/Wtr4)
Apakah Anda selama ini sudah melakukan berbagai usahat tersebut? Jika kurang yakin, Anda bisa menilai diri sendiri bagaimana melakukannya dari pertanyaan berikut ini:
1. Apakah Anda selalu terburu-buru?
Jika Anda seringkali bangun terlambat dan berangkat kerja atau sekolah dengan terburu-buru, pastilah Anda cenderung mengemudi secara agresif. Padahal, ngebut akan membuat boros bahan bakar sebesar 15 persen.
2. Apakah Anda mencuci pakaian dengan air panas?
Dibutuhkan banyak energi untuk memanaskan air, apalagi dalam jumlah banyak untuk mengisi penuh mesin cuci. Bila memungkinkan, gunakan teknologi Tide Cold Water yang bekerja baik pada suhu dingin. Ketika tahap pengeringan, gunakan siklus sensor kering otomatis.
3. Apakah Anda menggunakan mobil untuk menempuh jarak pendek?
Cobalah berjalan, bersepeda atau naik kendaraan umum bila memungkinkan. Berjalan kaki dapat membakar sekaligus menghemat bahan bakar.
4. Apakah Anda membeli lampu pijar karena murah?
Yang benar adalah gunakan lampu CFL (Compact Fluorescents), karena lampu CFL menggunakan seperempat energi dan mampu bertahan sepuluh kali lebih lama dibanding lampu lain.
5. Apakah wastafel atau toilet di rumah Anda bocor?
Kran air dan toilet yang bocor bila dihitung per tahunnya sama saja dengan kehilangan 10.000 galon air.
6. Apakah Anda sering membiarkan peralatan elektronik terpasang saat tidak digunakan?
Jangan lupa mematikan mesin pembuat kopi, televisi dan komputer jika tidak digunakan. Agar lebih hemat energi, gunakan timer dengan jadwal harian dan gerakan sensor lampu saat Anda berjalan masuk ruangan.
7. Apakah filter udara Anda kotor?
AC dan tungku filter udara mudah tersumbat dan mengurangi fungsinya. Beberapa bulan sekali sedot debu di area kumparan.
8. Apakah Anda membuat sampah daur ulang?
Bedakan tempat pembuangan sampah plastik dan sampah daur ulang. Sebaiknya sampah daur ulang atau limbah makanan dikumpulkan menjadi satu untuk dibuat pupuk kompos.
9. Apakah Anda sering membeli air dalam kemasan?
Sebaiknya bawa air dengan botol dari rumah. Selain menghemat uang, tubuh pun senantiasa sehat. (MI/Wtr4)
Tidak ada komentar