Apakah Anda pecandu rokok? Atau Anda seorang perokok? Merokok memang sudah menjadi hal kebiasaan masyarakat Indonesia khususnya bahkan sudah di anggap wajar.
Dalam hidup keseharian, kita sudah terbiasa melihat pemandangan kepulan asap dari mulut orang-orang yang merokok di samping kita.
Orang-orang yang merokok tersebut, dengan santainya merokok walaupun di tempat-tempat umum. Di dalam mobil angkutan umum, di terminal, di halte bus, di pasar swalayan, di perkantoran, di tengah meriahnya pesta, dan lain-lain sebagainya.
Mereka tidak tahu bahaya yang ditimbulkan akibat merokok tersebut, namun tak jarang pula dari masyarakat kita tahu benar akan bahaya dari rokok itu.
Mereka seakan-akan tidak mau tahu atau pura-pura tak mengetahuinya, walaupun ada bom yang meletus di sekitarnya, mereka tidak mau pusing dengan keadaan sekitar yang terpenting bagi mereka merokok. Karena menurut mereka dengan merokok, mereka lebih santai, lebih bisa berfikir dengan tenang.
Di tengah masyarakat kita para pecandu rokok tersebut sangat banyak. Bukan hanya kaum pria saja yang merokok, para wanita juga banyak yang merokok. Yang lebih parahnya lagi, anak-anak laki-laki dan perempuan sudah kecanduan dengan rokok.
Kecanduan rokok memang sangat berbahaya dan sulit untuk dihentikan. Para pecandu rokok biasanya mengabaikan bahaya dari merokok. Padahal, segala dampak merokok yang merugikan kesehatan, secara jelas ditulis di bungkus rokoknya.
Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin serta penyakit lainnya. Walaipin demikian, rupanya hal tersebut tak membuat para perokok menjadi ketakutan dan menghentikan aktifitas merokoknya. Malah sebaliknya, jumlahnya semakin meningkat. Bukan hanya sang perokok, orang-orang di sekitarnya (perokok pasif) jelas akan merasakan dampak buruknya.
Kecanduan nikotin akan sulit dihilangkan karena tak berbeda jauh dengan kecanduan kokain atau heroin yang sangat sulit dihentikan. Bagi Anda yang berniat berhenti merokok, namun sulit melakukannya, beberapa terapi pengganti nikotin berikut boleh jadi dapat membantu Anda melakukannya.
Terapi pengganti nikotin memang tidak membuat Anda dapat menghentikan kecanduan rokok secara otomatis, melainkan dengan membantu Anda secara bertahap untuk lepas dari ketergantungan tersebut.
Prinsipnya adalah dengan melakukan penggantian nikotin dari rokok dengan benda lain yang juga mengandung nikotin, namun berkadar rendah dan tidak memiliki toksin seperti rokok.
Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan terhadap nikotin secara bertahap. Dan berikut merupakan beberapa cara yang dinilai efektif untuk melakukannya.
Permen Karet Nikotin
Salah satu cara terapi pengganti nikotin ialah dengan mengunyah permen karet nikotin. Kini, sudah ada permen karet yang mengandung zat nikotin rendah, namun tidak membahayakan.
Permen ini bisa Anda kunyah layaknya permen karet pada umumnya. Kunyahlah sampai merasakan rasa pedas. Terapi ini dapat dilakukan selama 20-30 menit Anda mengunyah.
Terapi jenis ini dinilai sebagai cara yang termudah. Penggunaan permen karet ini tentu tidak boleh secara terus-menerus. Harus ada jangka waktu kapan dihentikannya!
Koyo Nikotin
Selain permen karet, Anda juga bisa menggunakan koyo nikotin yang juga menjadi salah satu alternatif untuk dapat menggantikan rokok.
Koyo nikotin berbentuk seperti koyo pada umumnya yakni berbentuk lembaran dan penggunaannya dengan cara di tempelkan di kulit untuk memberikan pengaruh nikotin yang biasanya didapatkan dari rokok.
Biasanya, pemakaian koyo ini ditempatkan pada bagian lengan untuk mengurangi efek ketergantungan nikotin dari rokok. Kadar nikotinnya tentu lebih rendah dibandingkan nikotin yang terkandung dalam rokok.
Nikotin Inhaler
Mungkin terapi jenis ini yang dianggap paling identik dengan merokok itu sendiri karena penggunanya seperti sedang merokok. Inhalernya sendiri terbuat dari bahan plastik yang di dalamnya mengandung nikotin.
Dengan alat ini, kebutuhan tubuh Anda akan nikotin dapat dipenuhi. Nikotin dari inhaler biasanya masuk lewat mulut dan tenggorokan kemudian diserap oleh membran mukosa.
Inhaler nikotin bisa dipesan dengan resep. Seperti alat terapi lainnya, kandungan nikotin di dalam inhaler ini dapat dikurangi. Meski begitu, efek samping penggunaannya cukup besar seperti adanya iritasi pada tenggorokan dan mulut.
Tablet Nikotin
Tablet nikotin dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan nikotin akibat kecanduan rokok. Penggunaannya sendiri ialah dengan memasukkannya ke dalam mulut dan disimpan di bagian bawah lidah.
Diamkan beberapa saat sampai sekiranya nikotin yang terkandung di dalamnya dilepaskan semuanya dan diserap oleh darah. Penggunaan tablet nikotin ini sangatlah mudah.
Ada yang berpendapat bahwa terapi pengganti nikotin cukup membantu mereka dalam mengendalikan ketergantungan terhadap rokok. Sebaliknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi jenis ini tidak membantu sama sekali bagi orang-orang yang ingin berhenti melakukannya.
Nah, bagaimana pandangan Anda dalam hal ini? Apapun itu, menghentikan sama sekali konsumsi nikotin yang Anda lakukan dengan berbagai cara, termasuk merokok, harus menjadi tujuan akhir yang harus Anda capai. Bila tidak, pintu kematian terbuka karena Anda sendiri yang membuka pintu tersebut.
Sumber: Doktergaul
Tidak ada komentar