Select Menu

ads2

Slider

Featured Post (Slider)

Rumah - Interior

Recent Comments

Kesehatan

Social Icons

google plus facebook linkedin

Artikel Popular

Portfolio

Motivasi Kerja

Travel

Performance

Cute

My Place

Motivasi Kerja

Racing

Videos

» » Sindrom Kelelahan Kronis (CFS)
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Sindrom Kelelahan Kronis (http://www.shashazaidin.com)

Sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome/CFS) adalah suatu kondisi di mana tubuh merasa lemah/lelah terus-menerus selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang tidak menghilang dengan istirahat dan tidur.

Sindrom ini umumnya memburuk dalam satu sampai dua tahun. Dalam lebih dari setengah kasus, kondisi dapat teratasi sepenuhnya setelah beberapa tahun. Dalam beberapa kasus, sindrom datang dan pergi selama beberapa tahun.

Sindrom kelelahan kronis terutama mempengaruhi perempuan dari usia 25 sampai 45 tahun, tetapi dapat juga mempengaruhi anak-anak atau orang dewasa pada usia berapa pun.

Gejala

Frekuensi dan keparahan gejala dapat bervariasi, namun gejala utamanya adalah:

1. Kelelahan parah berkepanjangan yang berlangsung setidaknya enam bulan
2. Penurunan memori jangka pendek atau konsentrasi
3. Sakit tenggorokan
4. Pembesaran kelenjar getah bening
5. Nyeri otot dan sendi tanpa bengkak atau radang
6. Tidur tidak menyegarkan
7. Sakit kepala

Pada kebanyakan kasus, gejalanya ringan atau sedang tetapi pada sebagian kecil gejala bisa parah. Derajat keparahan didefinisikan sebagai berikut:

a. Ringan: dapat merawat diri sendiri, tetapi mungkin perlu cuti bekerja untuk beristirahat.

b. Sedang: mobilitas berkurang, pola tidur terganggu, dan perlu tidur di sore hari.

c. Parah: dapat melaksanakan tugas-tugas ringan harian seperti menyikat gigi, tetapi kesulitan dengan tugas-tugas berat, kesulitan berkonsentrasi.

Komplikasi
Tidak ada.

Penyebab/Faktor Risiko

Penyebab tidak diketahui pasti, diyakini bahwa beberapa faktor yang berbeda dapat menyebabkan sindrom kelelahan kronis, di antaranya:

1. Masalah dengan sistem kekebalan tubuh
2. Ketidakseimbangan hormon
3. Masalah kejiwaan, seperti depresi, stres dan trauma emosional
4. Masalah bawaan/genetik seperti sistem imun yang hiperaktif, dan lain-lain
5. Setelah sembuh dari infeksi virus

Kelelahan juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi medis seperti:

1. Sleep apnea, insomnia atau gangguan tidur lainnya
2. Hipotiroidisme
3. Seasonal Affective Disorder (SAD)
4. Hepatitis
5. Anemia
6. Penyakit jantung
7. Perimenopause
8. Asma nokturnal
9. Alergi
10. Alkohol dan penyalahgunaan NAZA
11. Kanker

Diagnosis

Jika Anda telah merasakan kelelahan berkepanjangan selama lebih dari enam bulan tanpa sebab yang jelas, dokter mungkin mencurigai sindrom kelelahan kronis. Tidak ada tes diagnostik standar yang khusus untuk masalah ini. Selain pemeriksaan fisik, dokter Anda juga mungkin menanyakan hal-hal yang bersifat psikologis untuk mengetahui apakah ada masalah psikologis. Tes darah juga dapat dilakukan.

Pengobatan

Tidak ada pengobatan khusus untuk sindrom ini. Pengobatan bertujuan untuk mengurangi gejala. Pengobatan utama meliputi:

Konseling kejiwaan/psikiatri dan antidepresan bila penyebabnya adalah masalah kejiwaan Program olahraga terstruktur yang disebut terapi latihan bergradasi Obat untuk mengontrol rasa sakit, mual dan masalah tidur Diet sehat.

Pencegahan
Tidak ada.

Prognosis

Tergantung tingkat keparahannya, penderita sindrom kelelahan kronis mungkin kesulitan memenuhi tanggung jawab rumah tangga dan pekerjaan. Banyak penderitanya yang terpaksa harus berhenti bekerja dan hanya mengambil kerja paruh waktu. Pengobatan yang efektif dapat mencegah keparahan dan mempercepat kepulihan dari kondisi ini.

Sumber: Majalahkesehatan

About Unknown

Beritabuzz.blogspot.com merupakan salah satu divisi pengembangan Portal Online Pengetahuan Umum dari Kios Buku Gema (Gemar Membaca)™.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply