FORUM PEMRED - Ketua Forum Pemimpin Redaksi, yang juga Pemred majalah berita Tempo, Wahyu Muryadi (kiri), Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan (tengah), dan Penasehat Forum Pemred, yang juga Pemred TV One, Karni Ilyas, (kanan) berjabatan tangan saat acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (26/7). Ketua Forum Pemred pada kesempatan itu memberikan dukungan agar PT Pertamina bisa berkembang menjadi perusahaan kelas dunia pada tahun 2025. (FOTO ANTARA/Benny S Butarbutar).
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina menargetkan menjadi pemimpin dalam bisnis energi di Asia pada 2025 di bawah program "Energizing Asia" dengan produksi minyak dan gas 2,2 juta barel per hari.
Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan target BUMN energi tersebut dalam buka bersama dengan para pimpinan redaksi media massa nasional di Jakarta, Kamis.
"Aspirasi Pertamina pada 2025 adalah menjadi `Asian Energy Championship` dan masuk Fortune 100 dengan pendapatan yang mampu mencapai 200 miliar dolar AS," kata Karen.
Namun demikian, Karen yang ditemani empat direktur lainnya, mengemukakan harapannya agar pemerintah konsisten membela Pertamina dengan menjadikannya perusahaan besar lebih dulu setara dengan perusahaan-perusahaan minyak global lainnya.
"Jangan langsung dilepas begitu saja ke pasar bebas sebelum Pertamina betul-betul besar. Barulah kalau sudah sekelas dengan British Petroleum boleh diberikan `treatment` yang sama dengan perusahaan multinasional lainnya. Jangan dilepas saat sedang berbenah," katanya.
Ia kemudian mencontohkan Petrobas, perusahaan minyak asal Brazil yang mendapat dukungan penuh negaranya lebih dulu sebelum bermain di pasar bebas.
Lebih jauh Karen Agustiawan yang pernah menempati urutan teratas dalam daftar 50 wanita pelaku bisnis paling kuat di Asia (Asia`s 50 Power Businesswomen) versi majalah bisnis Forbes itu menjelaskan, kinerja perusahaan pada semester I 2012 mampu mencapai laba sebesar 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp15 triliun dan optimis target laba akhir tahun 2012 bisa mencapai Rp23,5 triliun.
Sementara itu, Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred), Wahyu Muryadi menyampaikan dukungannya kepada PT pertamina untuk menjadi pemain kelas dunia dalam bidang energi karena melihat visinya yang betul-betul demi kepentingan negara.
"Ini patut didukung, mengingat perjuangannya buat negara juga," kata Wahyu yang juga Pemred majalah berita mingguan Tempo yang langsung disambut tepuk tangan para pemimpin redaksi lainnya.
Spontan para rekan-rekan pemred lainnya menyarankan untuk bersama-sama berjabat tangan (dengan saling menumpukkan tangan) dengan Dirut Pertamina itu dan meminta para fotografer untuk mengambil gambar dari momen tersebut. (B011/N002)
Tidak ada komentar